Beranda
Android
Aplikasi
News
Terindikasi Berbahaya, 2.040 Aplikasi Beredar di Play Store, Apakah Aplikasimu Termasuk?
Aan Trias Aan Trias
Juni 24, 2020

Terindikasi Berbahaya, 2.040 Aplikasi Beredar di Play Store, Apakah Aplikasimu Termasuk?

Foto aplikasi
Foto: aplikasi
Adanya aplikasi berbahaya yang beredar pastinya tak mengenakan, bahwasannya aplikasi biasanya meminta perizinan tentang penyimpanan, lokasi dan masih banyak lainnya. Misal saat meminta perizinan tentang penyimpanan, di penyimpanan itu berisi banyak file data-data penting yang seharusnya di privasi. Akan tetapi aplikasi tersebut membaca dan mengunduh file tersebut dan mengirimnya ke server yaitu di suatu tempat yang jauh. Jika seperti itu kan memang bahaya kan

Play Store adalah platform yang resmi, akan tetapi jika berbicara tentang soal keamanan ternyata toko aplikasi online milik Google itu belum juga terjamin sepenuhnya. Padahal Google yang telah menggunakan filter khusus untuk mengantisipasi aplikasi yang akan hadir di Play Store, namun ada penelitian lain yang berbeda.

Sebuah penelitian dari University of Sydney dan Data61 dari CSIRO menemukan adanya aplikasi berbahaya sekitar 2.040 aplikasi yang terdapat di Play Store. Seperti Temple run dan Hill Clim Racing yang menjadi game popular.

Menurut laporan yang dikabarkan aplikasi tersebut akan meminta perizinan yang mencurigakan serta ada pula yang langsung menanamkan malware dismartphone.

Para peneliti menggunakan jaringan machine learning dan neural yang gunanya untuk menganalisa sekitar satu juta aplikasi yang terdapat di Play Store. 10.000 aplikasi paling popular di Play Store di cari dengan cara mencari deskripsi teks sama dengan ikon yang secara visual mirip. Hasil dari penelitian ditemukan 49.608 terdapat potensi virus dan malware serta ditemukan juga adanya aplikasi fake yang meminta perizinan tempat lokasi yang tidak sesuai.

Kurang lebih 7.246 aplikasi ditandai sebagai malicious alias berbahaya dan 2.040 aplikasi yang ditandai sebagai aplikasi fake dengan resiko bahaya yang tinggi.

Namun tenang sekarang kabarnya aplikasi-aplikasi yang tadinya terdeteksi, kini sekarang sudah dihapus oleh pihak Google.

Penulis blog

Aan Trias
Aan Trias
"Tetaplah bernafas"

Tidak ada komentar

Komentar dengan sopan, baik dan benar. Terimakasih.