Beranda
Informatif
Tutorial
Cara Membuat Buku Kas Umum Bendahara: Contoh Pembukuan Bendahara
Aan Trias Aan Trias
Agustus 24, 2023

Cara Membuat Buku Kas Umum Bendahara: Contoh Pembukuan Bendahara

Cara-Membuat-Buku Kas-Umum-Bendahara-Contoh-Pembukuan-Bendahara
Cara Membuat Buku Kas Umum Bendahara: Contoh Pembukuan Bendahara


Dalam menjalankan tugas sebagai bendahara, penting bagi kita untuk memiliki buku kas umum yang teratur dan akurat. Buku kas umum membantu kita untuk mencatat dan melacak semua transaksi keuangan yang terjadi. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah untuk membuat buku kas umum bendahara dan memberikan contoh pembukuan yang berguna.

Baca juga: Cara Membuat Buku Kas yang Efektif dan Praktis untuk Keuangan Anda

1. Pengertian Buku Kas Umum Bendahara


Buku kas umum bendahara adalah catatan keuangan yang mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran yang dilakukan oleh seorang bendahara. Buku kas umum ini berguna untuk melacak dan mengendalikan aliran dana serta memberikan gambaran yang jelas mengenai keuangan bendahara.


2. Manfaat Buku Kas Umum Bendahara


Buku kas umum bendahara memiliki beberapa manfaat penting, antara lain:


- Memudahkan dalam melacak dan mengontrol aliran dana.

- Memberikan informasi yang akurat mengenai penerimaan dan pengeluaran.

- Membantu dalam menyusun laporan keuangan yang diperlukan.

- Memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan.


3. Persiapan Sebelum Membuat Buku Kas Umum Bendahara


Sebelum membuat buku kas umum bendahara, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan, yaitu:


- Menentukan format dan struktur buku kas umum yang akan digunakan.

- Mempersiapkan tabel yang akan digunakan dalam buku kas umum.

- Menyiapkan daftar transaksi yang akan dicatat


.

4. Langkah-langkah Membuat Buku Kas Umum Bendahara


Membuat Tabel untuk Buku Kas Umum

Langkah pertama dalam membuat buku kas umum adalah membuat tabel yang akan digunakan. Tabel tersebut terdiri dari kolom-kolom yang mencakup informasi-informasi penting seperti tanggal, rincian transaksi, penerimaan, pengeluaran, saldo, dan keterangan lain yang relevan.


Membuat Daftar Transaksi

Setelah tabel dibuat, langkah berikutnya adalah membuat daftar transaksi yang akan dicatat dalam buku kas umum. Daftar ini mencakup semua penerimaan dan pengeluaran yang terjadi selama periode tertentu.


Mengelompokkan Transaksi ke dalam Kategori

Transaksi dalam daftar tersebut perlu dikelompokkan ke dalam kategori yang sesuai, misalnya penerimaan dari sumber tertentu, pengeluaran untuk tujuan tertentu, atau pengeluaran berdasarkan departemen atau proyek.


Mengisi Buku Kas Umum Bendahara

Setelah transaksi dikelompokkan, langkah selanjutnya adalah mengisi buku kas umum bendahara. Setiap transaksi harus dicatat secara rinci dalam tabel yang telah disiapkan, termasuk tanggal, rincian, jumlah penerimaan atau pengeluaran, dan saldo terkini.


Membuat Saldo Awal

Sebelum mencatat transaksi pertama, kita perlu membuat saldo awal yang mencerminkan kondisi keuangan awal. Saldo awal ini merupakan jumlah uang yang tersedia sebelum transaksi pertama terjadi.


Mencatat Setiap Transaksi


Setiap transaksi harus dicatat dengan teliti dan akurat dalam buku kas umum. Pastikan untuk mencatat semua informasi yang relevan seperti tanggal, rincian transaksi, jumlah penerimaan atau pengeluaran, serta mengubah saldo terkini sesuai dengan transaksi yang dicatat.


Menghitung Saldo Akhir

Setelah mencatat semua transaksi, langkah selanjutnya adalah menghitung saldo akhir pada akhir periode tertentu. Saldo akhir ini mencerminkan jumlah uang yang tersisa setelah mengurangkan pengeluaran dari penerimaan.


Menyusun Laporan Keuangan

Langkah terakhir dalam pembuatan buku kas umum bendahara adalah menyusun laporan keuangan berdasarkan data yang telah dicatat. Laporan keuangan ini meliputi ringkasan penerimaan dan pengeluaran, saldo awal, saldo akhir, dan informasi keuangan penting lainnya.


5. Contoh Pembukuan Bendahara

  • Contoh Pembukuan Penerimaan

TanggalRincianPenerimaan (IDR)
01-Jan-23Penerimaan Donasi A10,000,000
07-Jan-23Penerimaan Donasi B5,000,000
15-Jan-23Penerimaan Iuran Anggota2,000,000


  • Contoh Pembukuan Pengeluaran

TanggalRincianPengeluaran (IDR)
3 Jan 2023Pembayaran Faktur A3,000,000
10 Jan 2023Pembayaran Gaji Pegawai7,000,000
20 Jan 2023Pembelian Perlengkapan1,000,000


  • Contoh Pembukuan Saldo Awal

Saldo awal ini digunakan sebagai titik awal dalam pencatatan penerimaan dan pengeluaran dalam buku kas umum.

Saldo Awal: 20,000,000


  • Contoh Pembukuan Transaksi Harian

TanggalRincianPenerimaan (IDR)Pengeluaran (IDR)Saldo (IDR)
1 Jan 2023Penerimaan Donasi A10,000,000 30,000,000
3 Jan 2023Pembayaran Faktur A 3,000,00027,000,000
7 Jan 2023Penerimaan Donasi B5,000,000 32,000,000
10 Jan 2023Pembayaran Gaji Pegawai 7,000,00025,000,000
15 Jan 2023Penerimaan Iuran Anggota2,000,000 27,000,000
20 Jan 2023Pembelian Perlengkapan 1,000,00026,000,000


  • Contoh Pembukuan Saldo Akhir

Saldo akhir ini memberikan gambaran tentang saldo keuangan yang tersisa setelah semua transaksi dicatat.

Saldo Akhir: 26,000,000


6. Kesimpulan


Membuat buku kas umum bendahara adalah langkah penting dalam menjaga keuangan yang teratur dan akurat. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, kita dapat mencatat dan melacak semua transaksi dengan efisien. Pembukuan yang baik membantu meningkatkan transparansi dan menghindari kesalahan dalam pengelolaan keuangan.


Pertanyaan Umum (FAQs)

1. Apakah saya perlu memiliki pengetahuan akuntansi untuk membuat buku kas umum bendahara?

Meskipun pengetahuan akuntansi akan sangat membantu, Anda tidak perlu menjadi ahli akuntansi untuk membuat buku kas umum bendahara. Panduan ini akan memberikan petunjuk langkah demi langkah yang mudah diikuti.


2. Berapa sering saya perlu mencatat transaksi dalam buku kas umum?

Anda harus mencatat setiap transaksi segera setelah terjadi. Semakin cepat Anda mencatatnya, semakin akurat dan teratur buku kas umum Anda.


3. Apa yang harus saya lakukan jika saya membuat kesalahan dalam mencatat transaksi?

Jika Anda membuat kesalahan dalam mencatat transaksi, jangan menghapus atau mengoreksi catatan tersebut. Sebaiknya tambahkan catatan koreksi yang menjelaskan kesalahan dan tindakan yang diambil untuk memperbaikinya.


4. Bisakah saya menggunakan perangkat lunak atau aplikasi komputer untuk membuat buku kas umum bendahara?

Ya, Anda dapat menggunakan perangkat lunak atau aplikasi komputer yang dirancang khusus untuk pembukuan. Ini dapat mempermudah proses pencatatan dan pengelolaan keuangan Anda.


5. Apakah saya perlu menyimpan salinan semua transaksi yang dicatat dalam buku kas umum?

Ya, sangat penting untuk menyimpan salinan semua transaksi yang dicatat dalam buku kas umum. Ini akan membantu Anda dalam memverifikasi catatan, melacak detail transaksi, dan memenuhi persyaratan perpajakan.


Penulis blog

Aan Trias
Aan Trias
"Tetaplah bernafas"

Tidak ada komentar

Komentar dengan sopan, baik dan benar. Terimakasih.