Beranda
Aplikasi
News
PC
Teknologi
Software Pendeteksi Senyuman Palsu Sedang Dikembangkan Peneliti dan Berhasil
Aan Trias Aan Trias
Agustus 21, 2019

Software Pendeteksi Senyuman Palsu Sedang Dikembangkan Peneliti dan Berhasil

Foto: Senyum
Kini hadir software untuk mendeteksi senyuman palsu, senyuman yang sedang terpancar di wajah seseorang itu belum tentu asli loh, misal seperti yang sedang berpura-pura senyum padahal tidak ingin senyum mungkin karena terpaksa biar kelihatan bahagia hehe. Karena itu para peneliti berhasil mengembangkan software pendeteksi senyuman palsu yang dikembangkan para peneliti dari University of Branford.

Dengan dua data base yang sudah ada sebelumnya para peneliti ini memulai penelitian yang dipimpin oleh Prof. Hassan ugail.

Salah satu diantara data tersebut adalah “disebut MUG” yang berisi video orang-orang yang tersenyum dengan benar dan spontan. Sementara yang lain “disebut CK +” yang terdiri dari klip orang yang sedang berpura-pura tersenyum.

Dilansir dari laman New Atlas (30/7), teknologi ini menggunakan algoritma berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk memetakan wajah-wajah orang dalam video, serta mengukur sejauh mana mulut, pipi dan mata bergerak ketika tersenyum.

Software dapat menentukan ekspresi senyuman itu asli atau palsu cara bekerjanya dengan menganalisa pergerakan di wajah seseorang.

Nah, setelah para peneliti mengaplikasikannya dengan software tersebut. Terlihatlah bagian mata adalah gerakan yang paling signifikan terdeteksi oleh software ini.

Setidaknya di sekitar mata 10% lebih banyak daripada senyum palsu karena orang kalau benar-benar tersenyum akan menggerakan ototnya di sekitar bagian mata.

“Ketika tersenyum kita menggunakan dua otot set utama, nah dua set otot tersebut adalah zygomaticus mayor yang bertanggung jawab atas kerutannya diatas mulut, sedangkan yang menyebabkan kerutan di sekitar mata adalah orbicularis oculi. Sebagai manusia kita sering atau suka lah melihat bagian mata nah disitu kita sering tidak melihat gerak gerik di sekitar mata. Sedangkan software computer ini dapat melihat dengan jauh lebih handal” ucap Ugail.

Dengan semua penelitian itu dari software mendeteksi senyuman palsu atau sebaliknya, itu kita harapkan teknologi bisa berguna untuk meningkatkan sistem keamanan biometric, studi psikologis, agar wawasan kita bertambah tentang perilaku, emosi, dan sebagainya.

Penulis blog

Aan Trias
Aan Trias
"Tetaplah bernafas"

5 komentar

  1. custom-paper-writing.com/blog/term-papers-for-sale
    custom-paper-writing.com/blog/term-papers-for-sale
    17 April 2020 pukul 19.50
    Because of that the researchers managed to develop fake smile detection software developed by researchers from the University of Branford.
  2. IntechGame
    IntechGame
    24 Agustus 2019 pukul 22.37
    Wah keren. Semoga cepat rilis
  3. Aorlin
    Aorlin
    24 Agustus 2019 pukul 17.52
    wahhhh, keren juga nih kalau beneran ada. bisa tahu siapa yang pura2 bahgia di insatgram! hahahaha
    *jangan lupa mampir gan AORLIN(.)com
  4. Ilmi
    Ilmi
    24 Agustus 2019 pukul 09.19
    Wow🤔
  5. Firdaus
    Firdaus
    23 Agustus 2019 pukul 19.05
    wah gokil juga ya wkwkwlk
Komentar dengan sopan, baik dan benar. Terimakasih.